Komputer Mini


1. Raspberry Pi 

Menurut Wikipoedia,Raspberry Pi sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit. Raspi juga berfungsi layaknya sebauh komputer biasa seperti spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation yang di dirikan oleh para developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris.

Ide awal membuat komputer mini ini diawali dari keinginan untuk mencetak generasi baru programer, Yayasan Raspberry Pi didirikan bersama dengan Pete Lomas dan David Braben pada 2009. Tiga tahun kemudian, Raspberry Pi Model B memasuki produksi masal. Dalam peluncuran pertamanya pada akhir Febuari 2012 dalam beberapa jam saja sudah terjual 100.000 unit. Kini, sekitar dua tahun kemudian, Rasberry Pi telah terjual lebih dari 2,5 juta unit ke seluruh dunia.

Penyimpanan datanya didisain untuk menggunakan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan penyimpanan jangka panjang. Raspberry Pi merupakan komputer mini yang sangat murah, harganya hanya 25 dollar AS untuk Model A adapun 35 dollar AS utuk Model B per unit.

Raspi juga dapat disambungkan dengan monitor dan keyboard langsung, Untuk OS nya dapat menggunakan berbagai sistem operasi seperti berikut : Rapsbian (Debian Wheezy), Pidora (Fedora Remix), OpenElec, RapsBMC, Risc OS, dan Arch Linux.

2.VoCore 

Komputer super mini yang mempunyai motto A coin-sized Linux Computer with Wifi ini diciptakan oleh Taiyuan dari China Technology. Ukurannya sebesar 1 inci.
Spesifikasi lain yang dimiliki oleh VoCore antara lain SDRAM sebesar 32MB, berfungsi sebagai router, 8MB SPI Flash, dan menggunakan RT5350(360MHz MIPS) sebagai prosesornya. Interface lainnya yang didukung antara lain 10/100M Ethernet, I2C, I2S, PCM, dan JTAG.

3.Beagel Bone 
BeagleBone adalah komputer super mini yang pengembangannya didukung oleh komunitas yang ditujukan bagi para pengembang. BeagleBone dapat melakukan boot Linux hanya dalam 10 detik, dan mulai melakukan pengembangan hanya melalui kabel USB.

Dari sekian seri BeagleBone salah satunya adalah BeagleBone Black memiliki spesifikasi seperti berikut:

Processor: AM335x 1GHz ARM Cortex-A8
512MB DDR3 RAM
4GB 8-bit eMMC on-board
3D Graphics Accelerator
NEON floating-point accelerator
2x PRU 32-bit microcontrollers
USB client for power & communications
USB host
Ethernet
HDMI
2x 46 pin headers
BeagleBone dapat dipasang sistem operasi seperti Debian, Android, dan Ubuntu. Serta dukungan NodeJS seperti Cloud9 IDE dan BoneScript.

4.WeIO 

Petrevski dan Drasko Draskovic menciptakan sebuah perangkat yang dinamakan dengan WeIO. Komputer mini ini dapat digunakan untuk mengembangkan rumah pintar atau embedded system lainnya dengan mengandalkan HTML5 yang sudah disiapkan untuk WeIO. WeIO dapat dikendalikan melalui browser dari device yang kita gunakan semisal laptop atau smartphone. Kemudian dengan mengakses URL tertentu yang mengarah kepada WeIO, salah satu contohnya WeIO dapat mengubah terangnya cahaya sebuah lampu hanya melalui halaman web.

WeIO mempunyai teknologi web socket, tornado server, open wrt, Qualcomm/Atheros AR9331, dan LPC11Uxx.

5.Tessel 

Tessel adalah sebuah komputer mini yang dapat menjalankan JavaScript melalui NodeJS. Di setiap perangkat Tessel sudah ditanami Wifi sehingga dapat terkoneksi ke web dengan mudah. Tessel dikembangkan oleh Technical Machine Team. Selain Wifi, Tessel dilengkapi dengan USB Port, JTAG, GPIO, ARM Processor, Flash Memory 32MB, RAM 32MB, empat modul yang dapat digunakan oleh modul lain, antena WiFi, status LED, power LED. Modul yang tersedia untuk Tessel antara lain akselerometer, kamera, climate, GPS, MicroSD, Infra Merah, Relay, RFID, Servo, NFC, dan lainnya.

6.Intel Edison 

Komputer super mini lainnya adalah Edison yang dikembangkan oleh Intel. Kabarnya ukuran dari prosesor Edison ini sebesar SD Card yang ditanami dengan prosesor dual core. Tapi Edison perlu dilengkapi dengan Edison Module yang terdiri dari RAM LPDDR3 (2x32bit) sebesar 1GB, media penyimpanan eMMC sebesar 4Gb, modul input output seperti SD,USB, OTG, dll. Intel Edison ini menggunakan sistem opersi berbasis Linux yang dinamakan Yocto Linux.

7. Micro Phyton 

Demian George, menulis ulang kembali Python agar mendukung untuk mikrokontroler kemudian menamainya dengan MicroPython. MicroPython mempunyai akses terhadap rangkaian listrik seperti LED, membaca tegangan listrik. MicroPython juga dapat digunakan untuk proses yang lebih canggih seperti menjadikannya otak dari robot, menulis data ke SD Cards, alat komunikasi wireless, dll. MicroPython dilengkapi dengan virtual machine, dan runtime. Damien membuat sebuah komputer super mini yang didukung oleh prosesor ARM.

Beberapa fitur utama lainnya yang dimiliki oleh MicroPython antara lain: Python 3.3 Grammar, dukungan terhadap FAT, SD Card, USB Serial, USB Mass Storage, USB HID, Bluetooth, LCD, Servo, dan Timer ditulis dalam source code berukuran 110 KiB. Ukuran terkecil yang dibutuhkan RAM untuk mencetak “print(‘hello world’)” sekitar 4 KiB. Objek Python seperti list berukuran 32 Bytes. Di dalam MicroPython Board terdapat realtime clock lengkap dengan tanggal dan jam, Micro SD Slot, MMA7660 3-axis accelerometer, 168 MHz Cortex-M4 CPU with 32-bit hardware floating poin, 1 MiB flash storage, 192 KiB RAM. Ukuran papan adalah 33 mm x 40 mm dan mempunyai berat 6 gram.

8.Cubie Board 

Mini PC yang satu ini berasal dari sebuah perusahaan komputer di Cina yang bernama CubieTech. . CubieBoard berukuran 10 x 6 cm, mendukung SATA dan interface tambahan lainnya. Prosesor yang digunakannya adalah ARM dan AllWinner. Anda dapat menggunakan Ubuntu atau Android untuk dipasangkan di CubieBoard.

CubieBoard versi pertama memiliki spesifikasi seperti berikut:

Processor: Allwinner A10
1GB DDR3@480MHz
HDMI 1080p Output
10/100M Ethernet
4Gb eMMC Flash
2 USB Host
1 micro SD slot
1 SATA
1 IR
96-pin expansion pinheaders including I2C, SPI, RGB/LVDS, CSI/TS, FM-IN, ADC, CVBS, VGA, SPDIF-OUT, R-TP